Jumat, 25 Februari 2011

desain pembelajaran

I. ANALISIS TOPIK PEMBELAJARAN
Analisis SK/KD
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,
dan terapannya.

Kompetensi dasar : 4.1. Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat
larutan dan menghitung pH larutan
.
Materi Esensial
- Pengertian asam basa
a. Teori asam basa menurut Arrheniuss
b. Teori asam basa menurut Bronsted dan Lowry
c. Teori asam basa menurut Lewis
- Identifikasi sifat larutan asam basa dengan berbagai indikator
- Perhitungan pH dan pOH asam basa

Kompetensi dasar : 4.2. Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam
larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa.

Materi Esensial
- Titrasi asam basa
a. Penentuan konsentrasi larutan asam basa melalui titrasi asam basa
b. Penentuan indikator yang tepat pada titrasi asam basa
c. Penentuan kadar zat melalui titrasi asam basa
d. Pembuatan grafik titrasi asam basa

Kompetensi dasar : 4.3. Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan
larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

Materi Esensial
- Analisis larutan penyangga
- Perhitungan pH dan pOH larutan penyangga
- Perhitungan pH dan pOH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam / basa ,air
- Fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

Kompetensi dasar : 4.4. Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis
dalam air dan pH larutan garam tersebut

Materi Esensial
- Sifat garam terhidrolisis
- Persamaan reaksi hidrolisis dari garam
- Perhitungan pH garam terhidrolisis

Kompetensi dasar : 4.5. Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi
asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan
hidrolisis

Materi Esensial
- Analisis grafik tirasi asam basa
a. Titrasi asam kuat dan basa kuat
b. Titrasi asam kuat dan basa lemah
c. Titrasi basa kuat dan asam lemah

Kompetensi dasar : 4.6. Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi
berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.

Materi Esensial
- Pengertian Kelarutan dan hasil kali kelarutan
- Penulisan rumus Ksp dan perhitungan Ksp
- Pengaruh ion sejenis terhadap kelarutan
- Perhitungan pH dari Ksp
- Prakiraan terbentuknya endapan

Latar belakang Materi

Asam basa merupakan materi yang sudah diperkenalkan di bangku Sekolah Menengah Pertama kelas VIII yang meliputi (a)pengertian asam yaitu zat yang dalam air menghasilkan ion H+ sedang basa zat yang dalam air menghasilkan ion OH- .Tentang konsep ini ,siswa telah memiliki dasar pengetahuan yang dapat digunakan belajar selanjutnya. (b) sifat – sifat asam basa : asam rasanya masam, menghasilkan ion H+ , memerahkan lakmus biru sedangakan basa rasanya pahit, membirukan lakmus merah,menghasilkan ion OH- (c) Contoh asam basa dalam kehidupan sehari – hari. Selain itu siswa juga melaksanakan percobaan tentang identifikasi asam basa dengan menggunakan indikator alam seperti ekstrak bunga sepatu, kunyit dan indikator buatan yaitu lakmus merah dan biru, sehingga siswa dapat memahami materi tersebut. Berdasarkan pemahaman di SMP tersebut , maka materi asam basa dikembangkan lebih lanjut di tingkat SMA. Di tingkat Sekolah Menengah Atas materi asam basa di pelajari di kelas X semester genap yang berhubungan dengan materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Asam basa ada yang bersifat sebagai larutan elektrolit kuat (dapat terionisasi sempurna) dan elektrolit lemah(dapat terionisasi sebagian). Kemudian dilanjutkan di kelas XI IPA semester genap yaitu (a) konsep asam basa yang membicarakan tentang teori Arrhenius , Bronsted – Lowry, dan Lewis . Tujuan utama dari materi ini adalah siswa dapat membandingkan dasar teori, kelebihan dan kekurangan masing – masing ke tiga teori tersebut (b) Siswa menentukan kekuatan asam basa berdasarkan banyaknya ion H+ dan ion OH- yang dihasilkan dari pengionan larutan dan menghitung harga ka, kb dan α (c) menghitung pH asam basa kuat / lemah (d) indikator asam basa ,(e) reaksi asam basa. Asam basa terkait dengan materi titrasi asam basa, larutan penyangga, larutan hidrolisis, kelarutan dan hasil kali kelarutan . Di kelas XII pun materi asam basa juga terkait dengan larutan kolilgatif yaitu penurunan tekanan uap,kenaikan titik didih, penurunan titik beku , dan tekanan osmotik untuk larutan non elektrolit dan larutan elekttolit.Materi asam basa juga di bahas di perguruan tinggi.